Lolos ke Semifinal Piala Indonesia, PSM 'Diuntungkan' Keputusan Salah Wasit Nusur Fadilah

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-PSM Makassar akhirnya lolos ke semifinal Piala Indonesia 2019. Juku Eja berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 pada leg kedua babak 8 Besar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (3/5). PSM lolos dengan agregat 4-4 dengan aturan gol tandang. Dimana pada pertemuan pertama, Bhayangkara menang 4-2. 

Gol kemenangan PSM masing-masing dicetak oleh M. Rahmat menit ke-29 dan Rizky Pellu pada menit ke-55. Terlepas dari sukses ini, PSM mendapat 'keuntungan' dari keputusan wasit Nusur Fadilah yang tidak mengesahkan gol tendangan bebas Anderson Salles. Dimana bola tendangan Anderson sudah melewati garis gawang.

Ironisnya, ketika hendak bertanya ke asisten wasit, Nusur tidak menghentikan pertandingan. Pemain Bhayangkara pun sebagian mengikuti Nusur ke pinggir laoangan. Dan lewat kejadian itu, proses gol Rahmat terjadi.

Usai pertandinngan, striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. "Selamat buat PSM. Tapi, andai wasit mengesahkan gol kami yang sudah melewati garis gawang mungkin ceritanya bisa lain," tegas Herman.

Hal senada dikatakan pelatih Afredo Vera, pelatih Bhayangkara. "Wasit memang manusia biasa dan bisa membuat kesalahan. Sayang kesalahannya itu membuat gawang kami akhirnya kebobolan," terang Alfredo.

Sementara itu, pelatih PSM, Darije Kalezic mengungkap kunci sukses kemenangan skuatnya. Dia merujuk penyelamatan gemilang Rivki Mokodompit dalam menepis tendangan penalti Anderson. "Kami juga mengontrol pertandingan dan bermain sabar seraya menunggu gol terjadi," kata Darije.

Menurut Darije, PSM menempuh cara ini karena mayoritas pemainnya didera kelelahan. "Sangat sulit buat sebuah klub bermain stabil bila bermain pada tiga partai dalam enam hari," tegasnya. (ab)